JAKARTA – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pelaksanaan Program Budidaya Ternak Kambing Perah Peranakan Etawa di Desa Berdaya Energi, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Program ini tidak hanya memperkuat ekonomi lokal tetapi juga selaras dengan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).Program Budidaya Ternak Kambing Perah yang diinisiasi oleh PLN EPI merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Desa Berdaya Energi dibangun dengan konsep pemberdayaan yang mengintegrasikan pilar lingkungan, pengembangan usaha mikro kecil (UMK), sosial budaya, dan kesehatan masyarakat. Dengan pendekatan ini, PLN EPI berharap dapat menciptakan dampak positif yang menyeluruh bagi masyarakat setempat.Program ini menggandeng 50 warga yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Tani Mulya di Kelurahan Gombang dan GAPOKTAN Asem Mulyo di Karang Asem, Gunung Kidul. PLN EPI memberikan bantuan berupa pembuatan kandang kambing komunal serta bibit kambing Peranakan Etawa berSNI, sebanyak 20 betina dan 1 jantan untuk dua GAPOKTAN tersebut.Jenis kambing yang dibudidayakan, Peranakan Etawa, memiliki beragam manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Selain daging kambing yang dapat meningkatkan pendapatan, kotoran kambing (kohe) dapat diolah menjadi pupuk organik, dan susu kambing yang dihasilkan memiliki nilai gizi tinggi dengan produksi harian mencapai 1,5 liter per hari. Dengan potensi ini, program budidaya kambing perah diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat setempat.PLN EPI juga memastikan bahwa infrastruktur dan teknologi yang diperlukan untuk mendukung program ini tersedia dengan baik. Pembuatan kandang komunal dan penyediaan bibit kambing berkualitas merupakan langkah awal untuk memastikan keberhasilan program ini. Selain itu, pelatihan dan pendampingan teknis diberikan kepada para petani untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola ternak dan memaksimalkan hasil produksi.Melalui program ini, PLN EPI berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal dalam jangka panjang. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi juga untuk menciptakan ekosistem yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan adanya dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan program budidaya ternak kambing perah ini dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat yang berhasil dan dapat direplikasi di wilayah lain.Desa Berdaya Energi di Gunung Kidul menjadi contoh nyata bagaimana integrasi prinsip-prinsip ESG dan tujuan pembangunan berkelanjutan dapat diterapkan dalam program pemberdayaan masyarakat. PLN EPI berharap melalui inisiatif ini, desa-desa lain di Indonesia dapat terinspirasi untuk mengembangkan program serupa yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.Dengan langkah-langkah strategis ini, PLN EPI tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat tetapi juga mendukung upaya global dalam mengurangi emisi karbon dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.