
JAKARTA - Masa tua yang bebas dari kekhawatiran finansial merupakan impian banyak orang. Kondisi ini bisa dicapai bila seseorang menata keuangan sejak dini, memanfaatkan peluang investasi, dan memiliki perlindungan finansial yang matang.
Sayangnya, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 53,9 persen lansia di Indonesia masih aktif bekerja karena keterbatasan finansial. Sementara itu, hanya 5 persen lansia yang dapat memenuhi kebutuhan hidup sepenuhnya melalui uang pensiun. Selain itu, sebagian besar lansia juga belum memiliki perlindungan finansial berupa tabungan atau instrumen lain.
Wahyuni Murtiani, Head of Corporate Communications Allianz Life Indonesia, menuturkan, di tengah kondisi ekonomi yang menantang, kebebasan finansial tampak seperti angan-angan yang sulit diwujudkan. Namun, masalah utama bukan pada faktor eksternal, melainkan mindset dan persiapan pengelolaan keuangan yang tepat.
Baca Juga
Kebebasan Finansial yang Sesungguhnya
Merdeka secara finansial berarti memiliki kebebasan untuk menentukan gaya hidup sendiri. Beberapa contohnya termasuk:
Bebas dari utang
Memiliki tempat tinggal yang layak
Dana darurat dan asuransi
Mampu hidup tanpa bekerja
Sehat secara fisik, mental, dan finansial
Untuk mencapai kemerdekaan finansial, ada tiga komponen penting:
Aset yang dikumpulkan dan diinvestasikan sejak usia produktif
Pendapatan pasif yang dihasilkan dari investasi dan digunakan saat pensiun
Asuransi yang memberikan perlindungan bagi aset yang dimiliki
“Untuk memenuhi ketiga komponen penting ini, tahapan pengelolaan keuangan yang tepat dapat dimulai dari memenuhi kebutuhan dasar termasuk persiapan asuransi dan dana darurat, manajemen utang, membangun aset, dan menjaga harta untuk diwariskan nantinya,” ujarnya, dikutip Sabtu, 16 Agustus 2025.
Strategi Pengelolaan Finansial Berdasarkan Usia
Usia Produktif (20-50 Tahun)
Pada fase ini, pengeluaran bulanan maupun tahunan perlu dirinci dan dibagi sesuai prioritas. Selain memenuhi kebutuhan sehari-hari, pastikan cash flow positif dan sebagian penghasilan dialokasikan untuk:
Dana darurat
Dana pendidikan anak
Dana pensiun
Asuransi
Investasi atau bisnis sebagai sumber penghasilan tambahan dan passive income
Investasi menjadi bagian penting dalam membangun aset. Misalnya, deposito dengan bunga 4% per tahun atau Surat Berharga Negara (SBN) dengan bunga 6% per tahun.
Strategi investasi bisa disesuaikan dengan tujuan dan jangka waktu:
Jangka pendek (1–3 tahun): tabungan dan reksa dana pasar uang untuk dana darurat atau biaya sekolah anak
Jangka menengah (3–5 tahun): reksa dana pendapatan tetap untuk pendidikan lanjutan, rumah kedua, atau ibadah
Jangka panjang (>5 tahun): reksa dana saham, ETF, saham, atau bisnis untuk dana pensiun, modal bisnis, atau financial freedom
Usia Jelang Pensiun (50-58 Tahun)
Dengan tabungan dan investasi yang telah disisihkan secara disiplin, kondisi finansial lebih stabil. Meski demikian, penghasilan tetap harus dialokasikan untuk dana pensiun.
Proteksi tambahan, seperti asuransi kesehatan, menjadi penting untuk menjaga kestabilan finansial menghadapi risiko penyakit yang meningkat. Asuransi jiwa juga bisa dipersiapkan sebagai bagian dari rencana warisan.
Usia Pensiun (>60 Tahun)
Di masa pensiun, tabungan dan hasil investasi sudah dapat dimanfaatkan. Penghasilan bisa diperoleh dari passive income, misalnya usaha properti seperti rumah kontrakan, kost-kostan, kios, deposito, Surat Berharga Negara, atau DPLK.
Perencanaan pembagian warisan juga mulai dilakukan pada tahap ini untuk memastikan keberlanjutan aset keluarga.
Kunci Meraih Kemerdekaan Finansial
“Kunci utama dalam meraih kemerdekaan finansial adalah mengalokasikan keuangan dengan perencanaan dan pembagian yang tepat, membangun aset dengan berinvestasi dan menabung, serta memiliki perlindungan asuransi yang mampu menjaga kestabilan finansial meski adanya risiko tak terduga,” jelas Wahyuni.
Menentukan tujuan keuangan jangka pendek, menengah, dan panjang, menyusun strategi pengelolaan, serta menerapkan langkah pengelolaan secara disiplin, membuat merdeka finansial bisa diraih oleh siapa saja.
Mengelola keuangan sejak dini, memanfaatkan peluang investasi, dan memastikan perlindungan asuransi adalah langkah konkret untuk memastikan masa tua lebih aman dan mandiri. Dengan strategi ini, kemerdekaan finansial bukan sekadar angan-angan, tetapi tujuan yang nyata.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Oppo Reno12 F 5G: Hp Mid Range dengan AI Canggih
- 12 September 2025
2.
Samsung Galaxy F17 5G: Smartphone Terjangkau Fitur Lengkap
- 12 September 2025
3.
Lima Upgrade iPhone 17 yang Membuatnya Menarik
- 12 September 2025
4.
Review Xiaomi 14T Pro: Kamera Leica dan HyperCharge
- 12 September 2025
5.
Redmi Note 14 4G: Spesifikasi Lengkap dan Performa Stabil
- 12 September 2025