
JAKARTA - SpaceX kembali mempersiapkan langkah penting dalam pengembangan roket andalannya, Starship, dengan menjadwalkan uji terbang kesebelas pada pertengahan Oktober 2025.
Rencana peluncuran ini menjadi tonggak signifikan dalam misi SpaceX untuk menguji dan menyempurnakan teknologi peluncuran luar angkasa mereka yang ambisius.
Perusahaan tersebut mengumumkan pada Senin, 29 September 2025, bahwa peluncuran uji coba Starship ini dijadwalkan paling cepat mulai tanggal 13 Oktober.
Baca JugaSpesifikasi dan Fitur POCO C85, Gaming Lancar Tanpa Hambatan
Jendela peluncuran akan dibuka pada pukul 18.15 waktu Central Time, atau pukul 06.15 WIB pada tanggal 14 Oktober. Uji terbang ini akan menguji berbagai teknologi kritis yang menjadi landasan utama untuk misi Starship di masa depan.
Peluncuran Booster dengan Mesin Raptor
Dalam uji terbang kali ini, booster roket Super Heavy akan diluncurkan menggunakan 24 mesin Raptor. Mesin-mesin ini telah terbukti handal dalam berbagai penerbangan sebelumnya, dan kini akan digunakan untuk menguji konfigurasi pembakaran pendaratan atau landing burn configuration yang unik.
Konfigurasi ini dirancang khusus untuk digunakan pada roket Super Heavy, yang nantinya akan mengangkut Starship ke orbit dan seterusnya.
Uniknya, pada uji terbang ke-11 ini, booster tidak akan kembali ke lokasi peluncuran untuk proses penangkapan seperti uji coba sebelumnya. Sebagai gantinya, booster akan diarahkan ke titik pendaratan lepas pantai di Teluk Meksiko.
Strategi ini memungkinkan SpaceX untuk menguji kemampuan pendaratan dalam kondisi yang lebih menantang dan memperluas pemahaman teknis mereka tentang proses pendaratan booster.
Upper Stage dengan Misi Eksperimental
Selain peluncuran booster, bagian atas roket Starship, atau upper stage, juga akan menjalankan sejumlah target misi yang menarik di luar angkasa. Salah satunya adalah meluncurkan delapan simulator Starlink yang memiliki ukuran serupa dengan satelit Starlink generasi berikutnya.
Simulator ini akan mengikuti lintasan suborbital yang sama dengan roket Starship dan diperkirakan akan terbakar habis ketika kembali memasuki atmosfer Bumi.
Misi ini juga akan mencakup serangkaian eksperimen dan penyesuaian operasional yang bertujuan membuka jalan bagi penerbangan Starship di masa depan agar dapat mengembalikan upper stage ke situs peluncuran dengan aman.
Hal ini merupakan langkah penting menuju visi jangka panjang SpaceX untuk mengembangkan roket yang sepenuhnya dapat digunakan kembali dan mendukung eksplorasi luar angkasa yang lebih efisien.
Pengujian Pelat Pelindung Panas dan Manuver Dinamis
Salah satu aspek unik dari uji coba ini adalah penghilangan beberapa pelat pelindung panas dari Starship. Hal ini sengaja dilakukan untuk menguji ketahanan area-area yang dianggap rentan pada wahana saat kembali memasuki atmosfer.
Pengujian ini akan memberikan data penting mengenai performa perlindungan termal dan membantu SpaceX mengidentifikasi serta mengatasi potensi masalah yang mungkin terjadi saat pendaratan.
Untuk mereplikasi lintasan misi kembali ke Starbase SpaceX di Texas, fase akhir dari uji coba ini akan melibatkan dynamic banking maneuver.
Manuver ini merupakan teknik mengendalikan wahana secara dinamis saat kembali memasuki atmosfer agar dapat mengikuti jalur yang tepat dan mengurangi tekanan aerodinamis.
Selain itu, uji coba juga akan mengevaluasi algoritma panduan subsonik sebelum wahana melakukan pembakaran pendaratan akhir dan jatuh di Samudra Hindia. Pendekatan ini akan membantu SpaceX meningkatkan presisi pendaratan dan memastikan keselamatan proses pendaratan upper stage di masa mendatang.
Menguatkan Teknologi Menuju Penerbangan Masa Depan
Uji terbang Starship ke-11 ini menjadi langkah yang sangat penting dalam pengembangan sistem peluncuran luar angkasa SpaceX yang revolusioner.
Dengan berbagai inovasi teknis yang diuji, dari mesin Raptor, konfigurasi pembakaran pendaratan, hingga pengujian pelindung panas, SpaceX menunjukkan komitmen tinggi dalam menghadirkan teknologi roket yang lebih handal dan efisien.
Peluncuran ini juga merupakan bagian dari upaya untuk mendukung misi satelit Starlink yang terus berkembang, sekaligus membuka kemungkinan penggunaan roket yang dapat digunakan ulang secara penuh, termasuk pengembalian upper stage ke tempat peluncuran.
Hal ini akan mengurangi biaya operasional dan mempercepat pengembangan teknologi penerbangan luar angkasa.
Kesiapan dan Tantangan Uji Terbang Oktober 2025
SpaceX menyiapkan segala aspek teknis dan logistik secara matang untuk memastikan uji terbang ini berjalan lancar. Penjadwalan dengan jendela peluncuran yang spesifik memperlihatkan keseriusan dalam mengoptimalkan kondisi cuaca dan faktor teknis lain.
Meskipun berbagai tantangan teknis selalu ada dalam setiap uji terbang roket, kesiapan teknologi dan pengalaman SpaceX dalam menangani misi-misi sebelumnya memberikan optimisme besar terhadap keberhasilan peluncuran kali ini.
Keberhasilan uji terbang ini akan menjadi tonggak baru yang semakin mendekatkan manusia pada era eksplorasi luar angkasa yang lebih luas dan berkelanjutan.
Menuju Era Baru Eksplorasi Luar Angkasa
Dengan rencana peluncuran pada pertengahan Oktober 2025, uji terbang Starship ke-11 menegaskan posisi SpaceX sebagai pelopor dalam teknologi roket reusable dan eksplorasi ruang angkasa komersial.
Keberhasilan misi ini akan membuka banyak peluang baru, tidak hanya bagi SpaceX tetapi juga bagi perkembangan teknologi luar angkasa secara global.
Misi ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi dan keberanian dalam teknologi luar angkasa dapat membawa manusia lebih dekat ke impian menjelajahi tata surya dan bahkan lebih jauh lagi. Dengan semangat tersebut, SpaceX terus melaju dengan target dan visi besar yang menginspirasi dunia.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Acer Luncurkan Smart TV QLED dan Gaming dengan Fitur Lengkap
- 01 Oktober 2025
2.
Spesifikasi LG UltraFine evo 6K dengan Thunderbolt 5 Terbaru
- 01 Oktober 2025
3.
Spesifikasi Lenovo ThinkPad T16g Gen 3 dengan GPU RTX 5090
- 01 Oktober 2025
4.
TWS Dell Pro Plus: Solusi Audio Nyaman untuk Profesional Aktif
- 01 Oktober 2025
5.
Airlangga Pastikan Program Magang Nasional Oktober 2025
- 01 Oktober 2025