Astra Rampungkan Akuisisi MMLP Senilai Rp3,34 Triliun

Astra Rampungkan Akuisisi MMLP Senilai Rp3,34 Triliun
Astra Rampungkan Akuisisi MMLP Senilai Rp3,34 Triliun

JAKARTA - Grup Astra (ASII) resmi memperluas portofolio investasinya di sektor properti setelah menyelesaikan akuisisi mayoritas saham PT Mega Manunggal Property Tbk.(MMLP). 

Melalui anak usahanya, PT Saka Industrial Arjaya, Astra kini memegang kendali atas 83,67% saham MMLP dengan nilai transaksi mencapai Rp3,34 triliun. Langkah ini menegaskan ambisi Astra untuk memperkuat kehadirannya di pasar properti Indonesia.

Sekretaris Perusahaan Astra International, Gita Tiffani Boer, menjelaskan bahwa transaksi ini telah resmi ditutup (closing) pada 30 September 2025. PT Saka Industrial Arjaya, sebagai anak perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki secara tidak langsung oleh Astra, menjadi pemegang saham pengendali baru MMLP.

Baca Juga

JNE Berangkatkan 1.643 Karyawan Umrah Sebagai Apresiasi

“Dengan demikian, pada 30 September 2025, PT Saka Industrial Arjaya telah menjadi pengendali baru MMLP,” tulis Gita.

Akuisisi ini merujuk pada Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat yang ditandatangani pada 21 Juli 2025 antara PT Saka Industrial Arjaya dengan PT Suwarna Arta Mandiri, pemegang saham mayoritas MMLP, serta Bridge Leed Limited yang memiliki 17,51% saham MMLP. Transaksi juga melibatkan beberapa pemegang saham minoritas lainnya.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa transaksi saham MMLP di pasar negosiasi berlangsung dengan nilai luar biasa besar, mencapai Rp3,34 triliun pada Selasa (30/9/2025). Nilai ini jauh lebih tinggi dibandingkan transaksi saham MMLP di pasar reguler, yang hanya tercatat sebesar Rp50,17 miliar.

Secara keseluruhan, transaksi di pasar negosiasi terjadi sebanyak 12 kali dengan jumlah saham mencapai 5.764.371.329 lembar atau sekitar 5,76 miliar saham. Pada akhir perdagangan hari itu, saham MMLP ditutup di level Rp560 per saham, mengalami penguatan 1,82%. Tren positif ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek MMLP pasca-akuisisi. Dalam sebulan terakhir, saham MMLP naik 3,7% dan melejit 12,45% dalam enam bulan terakhir.

Gita Tiffani Boer menambahkan, harga total pengambilalihan saham MMLP mencapai Rp3.346.793.993.618 atau setara dengan Rp580,6 per saham. Sebagai pengendali baru, PT Saka Industrial Arjaya berencana melaksanakan Penawaran Tender Wajib (Mandatory Tender Offer) sesuai dengan ketentuan POJK Nomor 9/2018 serta regulasi pasar modal yang berlaku.

Akuisisi ini dipandang sebagai langkah strategis Astra untuk memperkuat kehadirannya di segmen properti, sekaligus memanfaatkan peluang pertumbuhan industri properti Indonesia yang terus berkembang. Dengan mengendalikan mayoritas saham MMLP, Astra berpotensi meningkatkan sinergi operasional dan efisiensi manajemen, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham dan konsumen.

Selain itu, kepemilikan mayoritas ini memungkinkan Astra untuk mengarahkan strategi bisnis MMLP, termasuk ekspansi proyek properti, pengembangan portofolio residensial dan komersial, serta peningkatan kualitas layanan kepada klien. Dengan dukungan grup yang memiliki reputasi kuat, MMLP diharapkan mampu memperkuat posisinya di pasar properti domestik.

Transaksi akuisisi ini juga menjadi indikator positif bagi investor dan pelaku pasar modal, karena menunjukkan kemampuan Astra untuk melakukan transaksi bernilai besar di pasar negosiasi dengan efisien. Langkah ini juga memberi sinyal bahwa Astra tetap aktif mencari peluang investasi strategis untuk memperluas jangkauan bisnisnya di berbagai sektor, termasuk properti.

Bagi pasar saham, akuisisi ini berpotensi meningkatkan likuiditas saham MMLP di pasar negosiasi, sekaligus meningkatkan perhatian investor terhadap performa perusahaan di bawah kendali baru. Dengan prospek pertumbuhan properti yang menjanjikan, penguatan kepemilikan oleh grup besar seperti Astra diyakini akan berdampak positif terhadap harga saham dan kinerja MMLP jangka panjang.

Secara keseluruhan, langkah Astra melalui PT Saka Industrial Arjaya untuk menjadi pemegang saham pengendali MMLP mencerminkan strategi korporasi yang terukur, memanfaatkan sinergi grup, serta membuka peluang pengembangan portofolio properti lebih luas. Penawaran Tender Wajib yang akan dilakukan menjadi langkah formal untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi pasar modal, sekaligus memberi kesempatan kepada pemegang saham minoritas untuk berpartisipasi.

Dengan akuisisi ini, Astra tidak hanya memperkuat dominasi di sektor otomotif dan jasa, tetapi juga memperluas pijakan di sektor properti, sekaligus menegaskan posisi sebagai grup konglomerat yang aktif melakukan ekspansi strategis. Langkah ini diharapkan mendorong pertumbuhan MMLP secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang.

Demikian laporan mengenai akuisisi mayoritas saham MMLP oleh Grup Astra melalui PT Saka Industrial Arjaya, transaksi senilai Rp3,34 triliun, serta langkah-langkah lanjutan yang akan dijalankan sesuai regulasi pasar modal.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga Emas Antam Tembus Rp2,237 Juta per Gram Oktober 2025

Harga Emas Antam Tembus Rp2,237 Juta per Gram Oktober 2025

Update IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini 1 Oktober 2025

Update IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini 1 Oktober 2025

IHSG Menguat, Saham Konglomerat BRMS, RAJA, WIFI Naik

IHSG Menguat, Saham Konglomerat BRMS, RAJA, WIFI Naik

Berikut Rincian Besaran Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1-3 Oktober 2025

Berikut Rincian Besaran Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1-3 Oktober 2025

Indonesia Darurat Sampah, Pemerintah Konversi Jadi Listrik

Indonesia Darurat Sampah, Pemerintah Konversi Jadi Listrik