WhatsApp Luncurkan Tiga Fitur Baru: Langganan, Promosi Saluran, dan Iklan di Status
- Kamis, 19 Juni 2025

JAKARTA - WhatsApp resmi meluncurkan tiga fitur terbaru yang dirancang untuk memperluas fungsionalitas platform sekaligus meningkatkan kenyamanan pengguna, khususnya admin saluran, kreator konten, dan pelaku bisnis. Ketiga fitur tersebut meliputi Langganan Saluran, Saluran yang Dipromosikan, dan Iklan di Status, yang seluruhnya hadir dalam tab Pembaruan dan tidak mengganggu ruang percakapan pribadi.
Langkah ini menandai upaya Meta untuk menjadikan WhatsApp lebih dari sekadar aplikasi perpesanan, dengan membuka peluang monetisasi, memperluas jangkauan konten, hingga memperkuat interaksi antara bisnis dan konsumen.
Fitur Langganan Saluran: Konten Premium untuk Pengikut Setia
Baca Juga
Fitur pertama yang diluncurkan adalah Langganan Saluran, yang memungkinkan pengguna mendukung saluran favorit mereka dengan cara berlangganan secara bulanan. Melalui langganan ini, pengguna bisa mendapatkan akses ke konten eksklusif yang tidak tersedia bagi pengikut biasa.
Fitur ini menyasar para kreator konten, organisasi, dan tokoh publik yang ingin membagikan materi premium langsung ke komunitas atau pengikut loyal mereka tanpa harus menggunakan platform lain.
"Fitur langganan ini memberikan cara baru bagi para kreator dan organisasi untuk membangun komunitas yang lebih erat melalui konten eksklusif," ujar Nikila Srinivasan, Vice President of Product Management Business Messaging di Meta.
Dengan sistem berlangganan ini, WhatsApp turut mendukung keberlanjutan ekonomi kreator dan komunitas, sejalan dengan tren platform digital lainnya yang mengedepankan fitur premium berbayar.
Saluran yang Dipromosikan: Perluas Jangkauan Tanpa Ganggu Privasi
Fitur kedua yang dirilis adalah Saluran yang Dipromosikan, dirancang untuk membantu pengguna menemukan saluran yang relevan dengan minat mereka. Ketika pengguna mengetikkan kata kunci di direktori saluran, WhatsApp akan menampilkan saluran yang sesuai secara otomatis.
Fitur ini akan sangat membantu admin saluran dalam memperluas jangkauan audiens tanpa harus mengganggu privasi atau ruang obrolan pribadi pengguna.
"Fitur promosi ini memungkinkan saluran menjangkau audiens yang lebih luas dengan cara yang relevan dan tetap menghormati privasi pengguna," tambah Nikila.
Dengan sistem ini, pengguna juga tidak akan merasa terganggu karena promosi dilakukan secara kontekstual dan hanya di dalam tab khusus, bukan melalui pesan masuk atau notifikasi langsung.
Iklan di Status: Solusi Interaktif untuk Pelaku Usaha
Fitur ketiga dan mungkin paling strategis bagi pelaku bisnis adalah Iklan di Status. Fitur ini memungkinkan usaha kecil hingga besar untuk menampilkan produk, layanan, atau promosi eksklusif melalui tampilan status pengguna, mirip dengan iklan di platform seperti Instagram Stories.
Kelebihannya, pengguna dapat langsung mengklik iklan tersebut dan memulai percakapan dengan akun bisnis terkait tanpa perantara tambahan.
Fitur ini membuka potensi besar dalam dunia conversational commerce atau perdagangan berbasis percakapan, yang kian populer dalam beberapa tahun terakhir.
Meski WhatsApp kini mulai mengadopsi fitur monetisasi, keamanan data pengguna tetap menjadi prioritas. WhatsApp menegaskan bahwa seluruh pesan, panggilan, dan status tetap dilindungi oleh enkripsi end-to-end, termasuk saat pengguna berinteraksi dengan fitur baru ini.
"Semua pesan dan status tetap aman dan tidak terpakai untuk kebutuhan iklan," tegas Nikila, menepis kekhawatiran publik akan pelanggaran privasi.
Manfaat Strategis Bagi Ekosistem WhatsApp
Ketiga fitur ini dinilai akan membawa dampak besar terhadap ekosistem digital WhatsApp. Dengan adanya sistem langganan, kreator dan organisasi bisa memperoleh sumber penghasilan baru. Sementara fitur promosi memungkinkan informasi penting menjangkau pengguna dengan lebih tepat sasaran, dan iklan di Status menjadi kanal komunikasi langsung antara bisnis dan konsumen.
Hal ini membuat WhatsApp makin unggul sebagai platform komunikasi multifungsi yang tidak hanya fokus pada percakapan personal, tetapi juga mampu mendukung interaksi sosial, pemasaran digital, hingga pemberdayaan komunitas.
Dengan lebih dari 2 miliar pengguna global, langkah ini juga menjadi strategi Meta untuk menjaga relevansi WhatsApp di tengah persaingan sengit antarplatform perpesanan dan media sosial, terutama dari Telegram dan Signal yang gencar menggaet audiens dengan fitur keamanan dan komunitas mereka.
Upaya Konsisten Menjaga Privasi
Meski terus memperluas fitur dan monetisasi, WhatsApp menegaskan bahwa komitmen terhadap privasi dan keamanan tetap tak tergoyahkan. Tidak ada data pribadi atau isi percakapan pengguna yang digunakan untuk tujuan periklanan.
Seluruh fitur terbaru hanya aktif di tab Pembaruan yang terpisah dari chat personal, sehingga pengguna tetap bisa menikmati layanan utama WhatsApp tanpa terganggu.
"Semua fitur ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan nilai tambah bagi pengguna, tanpa mengorbankan privasi yang selama ini menjadi komitmen utama kami," ujar Nikila.
Peluncuran tiga fitur terbaru ini menjadi bukti nyata bahwa WhatsApp terus berkembang mengikuti kebutuhan zaman, baik dari sisi kreativitas, komunitas, maupun komersial. Dengan mengedepankan keamanan, relevansi, dan efisiensi, WhatsApp kembali memperkuat posisinya sebagai salah satu aplikasi perpesanan paling andal dan serbaguna di dunia saat ini.
Kini, pengguna WhatsApp tak hanya bisa berkirim pesan atau melakukan panggilan, tetapi juga dapat berlangganan konten premium, menemukan saluran favorit, serta terhubung langsung dengan bisnis—semuanya dalam satu platform yang aman dan terintegrasi.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Made in RI, Solusi Logistik Berkelanjutan Nasional
- 31 Juli 2025
2.
Kuliner Siomay Onoki Hadirkan Rasa Berbeda
- 31 Juli 2025
3.
Cemilan Favorit Diskon Spesial Indomaret Sore Ini
- 31 Juli 2025
4.
Duel Petarung Kelas Jerami Ramaikan Noche UFC 3
- 31 Juli 2025