
JAKARTA - Upaya untuk mewujudkan impian memiliki rumah layak bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), dan pekerja swasta di Jawa Barat semakin nyata dengan pelaksanaan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Inisiatif ini dilakukan melalui sinergi antara Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), bank bjb, dan Pemerintah Kota Bandung yang aktif menggelar sosialisasi guna memperluas pemahaman dan akses terhadap fasilitas pembiayaan rumah subsidi ini.
Sosialisasi terbaru dilaksanakan di Aula Balai Kota Bandung yang menjadi ajang pertemuan berbagai pihak penting, mulai dari jajaran pemerintah daerah, pengembang perumahan subsidi, bank bjb, hingga perwakilan perusahaan swasta. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri secara langsung, tetapi juga diikuti oleh lebih dari 600 peserta secara daring, membuktikan antusiasme besar terhadap program yang menyasar masyarakat berpenghasilan rendah tersebut.
Pada kesempatan ini, Asisten Manajer Pembiayaan BP Tapera, Berdi Dwijayanto, menyampaikan bahwa program KPR Sejahtera FLPP di Jawa Barat menunjukkan perkembangan positif. Hingga pertengahan tahun, tercatat sudah ada puluhan ribu rumah subsidi yang tersalurkan di provinsi ini. “Kalau target nasional awalnya 220.000 unit, kini telah diusulkan naik menjadi 350.000 unit. Namun, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui program FLPP, sehingga kami menggandeng bank bjb dan pemerintah provinsi untuk memperkuat sosialisasi,” ujarnya.
Baca Juga
Berdi menambahkan bahwa roadshow sosialisasi ke berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat tengah giat dilakukan oleh BP Tapera bersama bank bjb. Dalam kerjasama ini, disepakati target penyaluran 10.000 unit rumah khusus untuk ASN, tenaga P3K, dan pekerja swasta di wilayah Jawa Barat, termasuk Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat. Upaya ini bertujuan menjawab kebutuhan perumahan yang terus meningkat sekaligus mendukung kesejahteraan pegawai negeri dan pekerja sektor swasta.
Terkait persyaratan akses program, Berdi menjelaskan bahwa ASN yang ingin mengajukan KPR subsidi harus memenuhi batas penghasilan maksimal Rp8,5 juta untuk status lajang dan Rp10 juta untuk yang sudah berkeluarga. Sedangkan bagi pekerja swasta, kriteria penghasilan mengikuti Upah Minimum Regional (UMR), sehingga tetap memungkinkan mereka memperoleh rumah subsidi meskipun lokasi rumah biasanya berada di pinggiran kota.
“Sebab di perkotaan, harga tanah cukup tinggi sehingga pengembang biasanya mencari lokasi di sekitar pinggiran yang masih terjangkau, dengan kisaran harga rumah subsidi maksimal Rp166 juta. Umumnya lokasi tersebut sekitar satu jam perjalanan dari pusat kota,” jelas Berdi.
Sementara itu, dari sisi pelaksana penyaluran, Project Head Akselerasi FLPP bank bjb, Indra Prayoga, mengungkapkan bahwa bank bjb mendapat mandat khusus untuk mempercepat penyaluran KPR Sejahtera FLPP di Jawa Barat. “Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman meminta fokus ekspansi FLPP di provinsi ini, terutama bagi ASN dan P3K yang masih banyak belum memiliki rumah,” ungkapnya.
Indra menegaskan bank bjb merupakan salah satu penyalur utama karena sebagian besar pegawai ASN dan P3K di Jawa Barat menggunakan bank bjb sebagai bank pengelola payroll mereka. Hal ini memudahkan proses verifikasi dan penyaluran kredit serta memastikan kelancaran pembayaran cicilan oleh debitur.
“Kuota penyaluran yang kami terima meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, dari sekitar 5.000 unit menjadi 10.000 unit. Kami optimis ini bisa membantu lebih banyak masyarakat memperoleh rumah layak dengan subsidi dari pemerintah,” tambah Indra.
Meskipun prioritas utama adalah ASN dan P3K, Indra membuka peluang bagi pekerja swasta yang memenuhi syarat untuk ikut mengakses program ini. Namun, prosedur verifikasi kredit tetap dijalankan secara ketat untuk meminimalisir risiko kredit macet atau tunggakan. Bank juga bekerjasama erat dengan para pengembang yang umumnya menyediakan program tambahan seperti hadiah peralatan rumah tangga bagi pembeli rumah subsidi, sebagai insentif menarik.
“Program ini kami jalankan dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan kelayakan kredit. Kami juga menyesuaikan kerja sama dengan pengembang agar fasilitas tambahan bisa menjadi nilai lebih bagi calon pembeli,” jelasnya.
Sinergi antara BP Tapera, bank bjb, dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan program KPR Sejahtera FLPP di Jawa Barat. Dengan upaya intensif menyosialisasikan manfaat serta kemudahan akses KPR subsidi ini, diharapkan semakin banyak ASN, P3K, dan pekerja swasta yang terbantu memperoleh rumah layak. Keberhasilan penyaluran program ini juga menjadi bagian dari upaya besar dalam mendukung pembangunan perumahan nasional yang merata dan terjangkau, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah dan pihak terkait dalam mengatasi persoalan keterbatasan hunian bagi kelompok pegawai negeri dan pekerja swasta di wilayah yang memiliki kebutuhan tinggi seperti Jawa Barat. Penyaluran rumah bersubsidi yang tersebar di daerah perkotaan maupun pinggiran diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dengan jumlah rumah yang dipersiapkan mencapai 10.000 unit, program ini menjadi salah satu yang terbesar di Jawa Barat dan menjadi contoh keberhasilan kolaborasi lembaga keuangan, pemerintah, dan sektor swasta dalam mewujudkan program perumahan rakyat. Ke depan, keberlanjutan dan peningkatan jumlah penyaluran diharapkan terus terjadi, seiring dengan meningkatnya kesadaran dan akses masyarakat terhadap program KPR subsidi ini.
Secara keseluruhan, program KPR Sejahtera FLPP yang diinisiasi BP Tapera dan bank bjb bersama pemerintah daerah ini memberikan harapan besar bagi ribuan ASN dan pekerja swasta di Jawa Barat untuk memiliki rumah impian. Melalui pendampingan, edukasi, serta kemudahan prosedur, masyarakat dapat lebih percaya diri mengambil langkah menuju kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.